Wednesday, November 30, 2011

Bila Si Kecil Murung

Murung tidak terjadi tiba-tiba. perubahan emosi anak ini ada penyebabnya. biasanya kecenderungan murung mulai tampak pada anak di atas usia lima tahun. Kurang dari usia tersebut, anak cenderung kurang bisa mengendalikan emosi. Pada usia lima tahun mereka sudah bisa merasakan keinginan yang tak terpenuhi dan sudah mampu mengekspresikan rasa kecewa, sedih, ngambek atau marah.
Selain itu, faktor fisik seperti kelelahan, kurang sehat, membuat anak malas atau enggan melakukan apa saja. Faktor lingkungan yang tidak disukai anak pun ikut membuat anak uring-uringan. Begitu pun dengan pola asuh orangtua atau keluarga juga bisa mnejadi penyebab anak murung.
Yang perlu dicermati adalah sebab murung tersebut. Dengan begitu, orangtua bisa mengendalikan suasana hati anak agar menjadi ceria kembali. Jika si anak murung, orantua sebaiknya tidak langsung menegurnya. Memaksanya menceritakan keluhannya. Perlu diberi waktu menenangkan diri agar merasa nyaman. 
Saat anak sudah mulai tenang, orangtua bisa mendekatinya. Namun hendaknya tidak bertanya langsung ke pokok masalah tetapi lebih bijak jika berbasa basi dulu.
Tips Bicara Pada Anak:
- Gunakan bahas sederhana.
- Gunakan bahasa yang jelas, agar anak tidak salah tafsir.
- Melibatkan anak dalam komunikasi. Mintalah umpan balik.
- Upayakan sentuhan fisik.
- Menjaga intonasi suara.
Kepada anak yang sering malas melakukan kegiatan karena sering murung, hal ini jangan dibiarkan karena akan berakibat tidak baik nagi perkembangan mentalnya. Kedepannya anak seperti ini akan mudah temperamental. Orangtua harus mengubah dulu sikapnya. Sebab orangtua yang memiliki suasana hati tidak menentu, anak-anaknya pun akan cenderung serupa. 
Disarikan dari Majalah GONTOR Edisi 02 Th 2008.

No comments:

Post a Comment