Thursday, November 10, 2011

MERENCANAKAN PEMASARAN SEKOLAH

Disadari atau tidak, peran pemasaran sungguh amat vital bagi tumbuhkembangnya sebuah lembaga. Baik yang berorientasi bisnis juga pendidikan. Belakangan, sekolah Islam tumbuh kian semarak. Sehubungan dengan itu konsep pencitraan perlu untuk mendukung eksistensi sebuah lembaga pendidikan.
Bahasan tentang pencitraan tersebut bisa lebih fokus pada upaya menjalin hubungan baik dengan media massa, dalam hal ini wartawannya. Secara umum pencitraa sekolah bisa dilakukan dalam banyak cara. Bahkan melalui metode pemasaran yang umum di dunia bisnis.
Pemasaran merupakan salah satu faktor kunci penentu keberhasilan sebuah lembaga. Dalam konteks lembaga pendidikan, ini berkaitan dengan fungsi pemasaran itu sendiri sebagai penghubung antara sekolah dan masyarakat atau konsumen.
Saat ini banyak muncul sekolah-sekolah berkualitas sehingga tingkat persaingannya semakin ketat. Mengahadapi hal itu, setiap sekolah harus mempertinggi daya saing sekolah dengan membuat perencanaan pemasaran yang jitu, efektif, efisien dan strategis. Adanya perencanaan pemasaran yang baik sangat diperlukan sebagai pegangan bagi semua pelaku pemasaran di sekolah, pendisiplinan keuangan, proses evaluasi kinerja, proses identifikasi perubahan, dan sebagai alat belajar bagi semua pihak.
Merencanakan pemasaran sekolah dengan langkah-langkah berikut :
1)      Lakukan diagnosis, sampai di mana keberadaan sekolah kita dibandingkan dengan sekolah lain dan mengapa “hanya” sampai di situ.
2)      Tentukan arah perkembangan sekolah, lakukan analisa pasar baik menyangkut tingkat ekonomi, politik, budaya, sosial, demografi, faktor teknologi dan sebagainya. Coba cari peluang dan buat skala prioritas mana yang harus ditindaklanjuti secepatnya.
3)      Tentukan arah dan sasaran yang akan dicapai, buat program dan target pemasaran jangka pendek dan panjang.
4)      Buat strategi pemasaran meliputi : program kegiatan yang dijual, biaya, informasi dan promosi.
Promosi pada dasarnya adalah upaya menarik perhatian masyarakat pada program kita dan kemudian memilihnya. Upaya promosi bisa dilakukan antara lain dengan advertensi, presentasi, reklame, pameran dan seminar pendidikan,sponsorship dan penerbitan berkala.
Setelah usaha-usaha tersebut, selanjutnya yakinlah bahwa citra sekolah akan lebih baik.
Sumber : Rubrik Klinik Pendidikan Buletin Guru Indonesia, September 2007. Dengan perubahan redaksi.

1 comment: